Pada dasarnya ilmu ini sangat rumit dan rahasia sekali, jarang seorang guru mau dengan terang-terangan memberikan ilmu ini dengan cuma-cuma. Begitu juga saya belajar dengan tiga guru dengan sangat susah payah harus "ngesorang rage" biar bisa diterima jadi murid. Dalam hal ini sebenarnya saya tukar ilmu dengan para guru saya, saya belajar ilmu Bali guru saya belajar ilmu versi India.
Sebelum seorang belajar ilmu leak terlebih dahulu harus diketahui otonan orang tersebut ( hari lahir versi Bali) hal ini sangat penting, karena kwalitas dari ilmu yang dianut bisa di ketahui dari otonanya, satu contoh apabila murid mempunyai otonan SUKRA PON MEDANGSIA berarti dewanya adalah Brahma, otomatis karakter orang tersebut cendrung emosional dalam hal apapun, dan digandrungi perempuan, nah..sang guru harus hati-hati memberikan pelajaran ini kalau tidak murid akan celaka oleh ilmu tersebut. Setelah diketahui barulah proses belajar di mulai, pertama-tama murid harus mewinten Brahma widya, dalam bahasa lontar NGERANGSUKAN KAWISESAN, dan hari baik pun tentunya dipilih oleh sang GURU.
Tahap dasar murid diperkenalkan dengan AKSARA WAYAH atau MODRE, dalam hal ini tidak bisa dieja aksara tersebut BAKU !!! Selajutnya murid diRajah seluruh tubuh dari atas sampe bawah...oleh sang guru, hal ini di lakukan di KUBURAN pada saat kajeng kliwon nyitan.
SUMPAH...
Selesai dari proses ini barulah sang murid sah diajarkan oleh sang guru, ada 5 sumpah yang dilakukan di kuburan :
1 hormat dan taat dengan ajaran yang di berikan oleh guru
2 Selalu melakukan ajapa-ajapa dan menyembah SIWA Dan DURGA dalam bentuk ilmu kawisesan,
3 tidak boleh pamer kalau tidak kepepet, selalu menjalankan darma,
4 tidak boleh makan daging kaki empat, tidak boleh bersetubuh ( zina)
5 tidak boleh menyakiti atau dengan carapapun melalui ilmu yang kita pelajari...
Mungkin karena peraturan no 4 ini sangat ditakuti akhirnya kebanyakan ilmu ini di pelajari oleh perempuan, sebab perempuan lebih kuat menahan nafsu birahi dari laki-laki. Di Bali yang namanya Rangda selalu indentik dengan wajah seram, tapi di jawa di sebut RONDO berarti janda, inilah alasanya kenapa dahulu para janda lebih menguasai ilmu pengeleakan ini dari pada laki-laki, dikarenakan wanita lebih kuat nahan nafsu... Pada dasarnya kalau boleh saya katakan ilmu ini berasal dari tanah Jawa, campuran aliran SIWA dan BUDHA, yang di sebut dengan BAJRAYANA.
TINGKATAN PELAJARAN...
Tingkat satu kita diajari bagaimana mengendalikan pernafasan, di bali dan bahasa lontar di sebut MEKEK ANGKIHAN, atau PRANAYAMA.
Tingkat dua kita diajarkan VISUALISASI, dalam ajaran ini di sebut " NINGGALIN SANGHYANG MENGET"
Tingkat tiga kita diajar bagaimana kita melindungi diri dengan tingkah laku yang halus serta tanpa emosi dan dendam, di ajaran ini di sebut "PENGRAKSA JIWA.
Tingkat empat kita di ajar kombinasi antara gerak pikiran dengan gerak tubuh, dalam bahasa yoga di sebut MUDRA, karena mudra ini berupa tarian jiwa akhirnya orang yang melihat atau yang nonton di bilang " NENGKLENG ( berdiri dengan kaki satu ). Mudra yang kita pelajari persis seperti tarian siwa nata raja.
Tingkat empat barulah kita diajar MEDITASI, dalam ajaran pengeleakan disebut " NGEREGEP, yaitu duduk bersila tangan disilangkan di depan dada sambil mengatur pernafasan sehingga pikiran kita tenang...atau ngereh, dan ngelekas..
Tingakat lima kita di ajarkan bagaimana melepas roh ( MULIH SANGHYANG ATMA RING BAYU SANDA IDEP ) melalui kekluatan pikiran dan batin dalam bahasa sekarang disebut LEVITASI, berada di luar badan. Pada saat levitasi kita memang melihat badan kita terbujur kaku tanpa daya namun kesadaran kita sudah pindah ke badan halus, dan di sinilah orang disebut berhasil dalam ilmu leak tersebut, namun..ini cukup berbahaya kalau tidak waspada dan kuat iman serta mental kita akan keliru, bahkan kita bisa tersesat di alam gaib. Makanya kalau sampai tersesat dan lama bisa mati, ini disebut mati suri, maka begawadgita benar sekali, ( apapun yang kamu ingat pada saat kematian ke sanalah kamu sampai...dan apapun yang kamu pikirkan begitulah jadinya )
Tentu dalam pelajaran ini sudah pasti dibutuhkan ketekunan, puasa, berbuat baik, sebab ilmu ini tidak akan berhasil bilamana dalam pikiran menyimpan perasaan dendam, apalagi kita belajar ilmu ini untuk tujuan tidak baik saya yakin tidak akan mencapai tujuannya. Kendati demikian godaan selalu akan datang seperti, nafsu sek meningkat, ini alasanya kenapa tidak boleh makan daging kaki empat, dan kita diajurkan tidur di atas jam 12 malam agar konisi agak lemah sehingga nafsu sek berkurang..kata guru saya kalau ada orang mempelajari leak tidur sore-sore disebut LEAK SANJE didoktrin, padahal menurut saya agar kondisi agak lemah saja. Dan tengah malam tepat jam 12 kita diwajibkan untuk meditasi sambil mencoba melepas roh, tapi di ajurkan yang deket-deket dulu, jangan coba-coba shoping ke MONAS dari BALI...he,he.. yach...paling-paling ke parit, sawah, atau ke sungai,..
Celakanya apabila kita melepas ROH pas lewat di rumah tetangga yang sedang mempunyai BAYI otomatis bayi tersebut pasti terbangun dan menagis teriak-teriak, hal ini disebabkan frekwensi bayi sama seperti kita. sebab bayi masih peka banget. Bayi tersebut tidak takut cuma kaget aja ada SEPLETERAN yang lewat, kayak handphone adu signal n blenggg...inilah yang dikatakan sama orang awam bahwa bayi itu di " AMAH LEAK" padahal tidak. Maka dari itu dalam dunia leak, ada aturan dilarang keras untuk lewat atau berada di keluraga yang mempunyai bayi untuk melepas ROH..( ngelekas, ngereh, ). Nah...bagi yang jahil tidak tertutup kemungkinan melepas roh dan mondar mandir di depan rumah orang yang punya bayi, ini yang sering terjadi di BALI, sehingga leak namanya rusak banget dan di tuduh nyakitin. Apalagi ada orang sakit keras, kita iseng lewat atau sekedar jenguk melalui ROH sudah dipastikan orang tersebut kaget dan bisa jadi denyut jantung berhenti, alhasil MATI inilah hal-hal yang oleh orang awam di katakan bahwa leak itu jahat...makanya sang balian yang bijak akan memagari rumah orang sakit atau yang punya bayi itu dengan aksara tertentu, yang artinya sebagai simbul PARA PENGANUT LEAK DILARANG MASUK !!! Apabila ini di langgar perang atara leak dan balian pun terjadi masalah kalah dan menang tergantung sapa yang mumpuni, disini tidak lagi berbicara dari fakultas mana, atau universitas mana tapi sudah PERANG...KAWISESAN>>>
Nah inilah yang sering terjadi di Bali yang di sebut dengan SIAT PETENG, pada umumnya dari pihak leak yang sering kalah, sebab leak tidak mempelajari ilmu menyerang..namun ilmu bertahan, sedangkan balian bisa saja ngiwa tengen, positif negatif..udah pasti dia yang menang, nyakitin bisa, ngobati juga bisa, ini yang di sebut balian ngiwa tengen...
Pada umumnya, penganut ilmu leak ( ngisinin jengah) ..terpacing emosi, inilah kelemahanya apabila itu terjadi sudah dipastikan ilmu hitam yang menang sebab emosi adalah makanan ilmu hitam... Kalau penganut ilmu leak memegang teguh janjinya dia tidak akan berontak bilamana terpancing emosinya, malah dia mendoakan dan memaafkan sudah pasti dia yang menang..sebab itulah dasar ilmu leak tersebut, sabar dan darma untuk mencapai tujuan.
SANGKEPAN LEAK....
Kata ini juga sering kita denger sehingga timbul pertanyaan apakah LEAK ada rapatnya, atau REUNI, serta bagi ibu-ibu ARISAN LEAK, TEMPEK INI, DAN ITU, he,he,hahhha.. Yang bener adalah dalam dunia leak sama seperti perkumpulan spiritual, pada hari-hari tertentu pada umumnya KAJENG KLIWON, kaum leak mengadakan puja bakti bersama memuja SIWA, DURGA, BERAWI, biasanya di pura dalem atau di Kuburan, Prajapti..dalam bentuk NDIHAN, bukan kera, anjing, dan lain-lain.
Saya tekankan lagi sekali ilmu leak bukan ilmu merubah wujud, jadi kalu ada yang bilang melihat KERA, PITIK BEGIL dan lain-lain itu yang melihat kena sihir, akibat biasa nonton PERCAYA GA PERCAYA, atau UJI NYALI... jadi kata sangkepan leak bisa dibenarkan namun..sesungguhnya bukan rapat tapi puja bakti, hanya itu !!! dan hal ini sekarang sudah langka baget..sebab para leak udah pindah ke kota semua he..he..apalagi sekarang banyak LEAK MATAH...he,he, berbuat jahat mengatasnakaman kebenaran tuk mencapai tujuan
KEKUATAN LEAK TERLETAK PADA SIHIRNYA...
Baru-baru ini saya dishoting oleh stasiun TV Saswta Jakarta , dan maaf saya tidak sebutkan, sebagai uji coba bisa ga di short oleh kamera. Saya tahu beberapa orang yang mencela serta apiori dengan ilmu leak, terutama kru TV tersebut, di sinilah kelemahan orang tersebut bagi saya...lalu saya suruh menatap mata saya, dan baca mantra..abrakedabra...tiga kru TV lari..sambil menjerit...katanya dia melihat saya kayak patung Rangda, yang kebetulan sebelum shoting saya ajak ke pasar SUKAWATI untuk liat-liat patung-patung meyeramkan itu...he,he he..sedangkan ada lagi 3 orang yang saya tahu imannya cukup bagus, dia melihat saya biasa-biasa aja....
Makanya tidak gampang NGELEAKIN ORANG, apalagi orang tersebut kuat iman, rajin meditasi, berdoa, sampe berbuih pun mulut kita komat-kamit baca mantra, gak bisa bikin takut, paling-paling diledekin, kok tidak berubah....he he he he..
Makanya cobalah SEMETON tanya dan kumpulkan 10 orang pernahkah mendengar leak..jawbnya PERNAHHHHHHH...pernakah melihat leak..TIDAKKKKKKKK...tidak setiap orang mampu melihat leak dan tidak setiap leak kuasa atas diri orang lain.
DASA AKSARA BUKAN DASAR ILMU LEAK...
Pernah mendengar dasa aksara atau yang umum di jabarkan sebagai berikut, SANG, BANG, TANG, ANG, ING, NANG, MANG, SING, WANG, YANG.
ilmu ini adalah dasar dari sepuluh prana atau DASA BAYU.. dasa aksara ini mempunyai arti memuliakan dewa SIWA, seperti SAGORA, BAMADEWA, TATPURUSHA..dan selanjutnya. Dasa aksara ini murni dibawa oleh aliran SIWA SHIDANTA dan bagian untuk mencapai penvcerahan batin melalui aksara tersebut, hasilnya hampir mirip sama-sama mengeluarkan CAHAYA namun tidak spesifik...
Sedangkan PANCA GNI WIJAKSARA, sangat spesifik sekali, SAYANG...SEMETON..saya tidak berani katakan sebab ini bagian dari sumpah saya...untuk tidak mengatakan hal ini, kecuali semeton mau belajar...he,he... Dasa aksara lebih banyak akan mengakses kedunia kerohanian bukan KWISESAN...sehingga dasa akasara ini akan mencapai puncaknya apabila seseorang memurnikan batinya melalui dasa yama brata, dan ini murni ilmu krohanian...
Jadi demikian semeton yang bisa saya sampaikan, mudah mudahan tulisan ini menambah wawasan di bidang ilmu leak sehingga besok-besok kita tidak MILU_MILU TUWUNG mengatakan LEAK itu jahat..atau tanpa tahu sebabnya kita getok KULKUL supaya banjar datang tuk menggerebeg orang yang di katakan bisa NGELEAK. Seperti kata semeton juga, YA SAKTI SANG SAJANA DARMA RAKSAKA, orang yang bijaksana pasti berpegang teguh pada DARMA, dan orang yang berpegang darma sudah pasti bijaksana. Orang yang sakti belum tentu suci hatinya, namun orang yang suci sudah pasti SAKTI tingkah lakunya, jaman sekarang sulit membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, kecuali bertanya pada kedalaman hati kita masing-masing... sebuah lentera akan padam apinya, apabila minyaknya megering, namun jangan pernah padamkan api rohani n kebersamaan melalui persahabatan...
Akhir kata, saya mohon maaf apabila dalam tulisan ini ada kekurang atau dalam penjelasan saya ada yang tidak patut mohon di maaflkan.. Kritik dan saran tiang sangat nantikan....
Guru Krp"hi Kevalam...
OM Loka samastha sukhino bhawantu om.
Di Posting oleh Agus Sukma By: I Gede Mahendra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar