Kamis, 24 Februari 2011

VIDEO FENOMENA MATA DEWA PANCA BALI KRAMA

Info By: Agus Sukma


Di hari Jumat, 24 April 2009 kemarin umat Hindu di Bali menyelenggarakan upacara penutupan Tawur Panca Bali Krama di Pura Besakih. Upacara ini digelar setiap 10 tahun sekali, yaitu pada Tilem Caitra/Kasanga ketika tahun Saka berakhir dengan 0 atau rah windhu.
Makna dari upacara ini?

Dalam Lontar Raja Purana, tawur agung yang diselenggarakan setiap 10 tahun itu disebut Panca Bali Krama, sedangkan dalam lontar yang lain disebut Panca Wali Krama. Inti dari tawur tersebut adalah caru. Caru dalam kitab Samhita Swara berarti ‘cantik’ yakni mengharmoniskan kembali. Dalam konteks ini, alam mesti diharmoniskan, termasuk sesama individu/umat menuju keharmonisan bersama. ‘Tawur agung Panca Bali Krama ini pada esensinya dalah upaya menuju hal-hal yang harmonis. Misalnya alam yang rusak mesti diperbaiki atau dilestarikan, hubungan sesama lebih diharmoniskan dan sebagainya. Jadi, tawur agung ini merupakan momen untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai sistem kehidupan menuju yang harmonis.

Nah, setelah upacara penutupan Tawur Panca Bali Krama di Pura Besakih selesai, ada fenomena alam yang menyerupai dua mata dan hidung di awan, berhasil terekam camera handphone seorang peranda di besakih, waktu bersih2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar